Academia.eduAcademia.edu

Outline

Transformasi Menuju Akuntansi Hijau * Andreas Lako

Abstract

Dalam tiga dekade terakhir, masyarakat global dihadapkan pada dua kondisi dilematis dalam membangun tata dunia baru. Di satu sisi, muncul berbagai inisiatif politik dan gerakan global dari para pemimpin negara, korporasi dan masyarakat dunia untuk membangun kolaborasi global dalam rangka mengintegrasikan berbagai kepentingan politik, ekonomi, perdagangan, keamanan dan lainnya ke dalam satu visi, misi dan tujuan yang sama dalam upaya membangun tata dunia baru yang lebih aman, damai dan sejahtera. Namun di sisi lain, dunia juga dihadapkan pada realitas yang mengkuatirkan, yaitu bumi tempat dimana manusia berada dan membangun peradaban kehidupan sedang mengalami multikrisis yang serius. Bumi sedang mengalami "sakit parah" akibat perbuatan manusia. Perilaku hidup manusia yang tidak ramah lingkungan telah menyebabkan pemanasan global, perubahan iklim dan kerusakan lingkungan yang parah sehingga menimbulkan berbagai bencana lingkungan dan sosial yang serius pula. Karena itu, muncul pula berbagai agenda aksi global untuk menyelamatkan bumi dan kehidupan semesta alam agar tetap sehat dan lestari.

References (10)

  1. Deegan, C. 2013. The Accountant will have a central role in saving the planet... Really A reflection on 'green accounting and green eyeshades twenty years later'. Critical Perspectives on Accounting. Vol. 24.pp 448-458
  2. Elkington, J. 1997. Cannibals with Forks: The Tripple Bottom Line of 21st Century Business. Capstone, Oxford
  3. Elkington, J. 2001. The Chrysalis Economy: How Citizen CEOs and Corporations can Fuse Values and Value Creation. Capstone Publishing Ltd. United Kingdom.
  4. Gore, A. The Future: Six Drivers of Global Change. Random House. New York Gray, R. dan J. Bebbington. 2001. Accounting for the Environment. Second Edition. Sage Publishing Ltd. London
  5. Greenham, T. Green Accounting: A Conceptual Framework. International Journal of Green Economics. Vol.4, Issue4, hlm 333-345
  6. Lako, A. 2014. Menghijaukan Akuntansi dan Akuntan. CPA Indonesia. edisi 7 Juni 2014, hlm 52-54
  7. Lako, A. 2015. Green Economy: Menghijaukan Ekonomi, Bisnis & Akuntansi. Penerbit Erlangga. Jakarta
  8. Lako, A. 2016a. Transformasi Menuju Akuntansi Hijau. Desain Konsep dan Praktik. Paper disajikan dalam Simposium Nasional Akuntansi (SNA) ke-19 Lampung untuk sesi Corporate Governance, CSR & Green Accounting IAI-KAPd pada 26 Agustus 2016
  9. Lako, A. 2016b. Konstruksi Teori Akuntansi Hijau dan Strategi Pendidikan Akuntansi. Paper disajikan dalam Seminar Nasional dan Kolaborasi Riset IAI-KAPd sesi Corporate Governance & CSR. Universitas Negeri Surakarta, 12-13 November 2016
  10. Maunders, K.T. & R.L. Burritt. 1991. Accounting and Ecological Crisis. Accounting, Auditing, & Accountability Journal. Vol. 4. No.3.pp 9-26