Academia.eduAcademia.edu

Outline

REALITAS MEDIA MODIFIKASI REALITAS SOSIAL YANG MENGHIBUR

2025, Agus setiaman

Abstract

Pada hakikatnya media massa merupakan perpanjangan lidah dan tangan manusia untuk mengembangkan struktur sosialnya. Dengan penciptaan, penyempurnaan dan penggandaan sarana teknis manusia dapat membebaskan komunikasinya dari berbagai hambatan ruang dan waktu. Era sekarang dikenal sebagai era media sehingga ada anggapan kalau ingin menguasai dunia maka kuasailah komunikasi nya, kuasailah media nya, setiap saat kita berhadapan dengan media bahkan ketika kita bangun hingga kita menjelang tidur kita senantiasa bersama dengan media. Tidak terlalu mengherankan apabila kehidupan kita baik langsung ataupun tidak langsung akan dipengaruhi oleh tayangan media, apa yang kita pikirkan, apa yang kita rasakan bahkan apa yang akan kita putuskan bisa jadi dipengaruhi oleh apa yang media sodorkan, sajikan pada kita semua. Disisi yang lain realitas media tidak sepenuhnya merupakan realitas sosial yang yang terjadi dalam masyarakat kita, karena realitas media adalah tetap sebagai realitas media yang tidak bisa dipungkiri merupakan realitas yang merupakan kombinasi dengan realitas yang telah melalui proses modifikasi sebagai realitas yang layak tayang sebagai sajian hiburan.

References (16)

  1. Berger, L. Peter dan Thomas Luckmann, The Social Construction of Reality: A Treatise in the Sociological of Knowledge,( 1996).
  2. Castells, Manuel, The Power of Identity Malden Mass, Blackwell, (2006).
  3. Chesney, Mc Robert, (1998), Konglomerasi Media Massa dan Ancaman terhadap Demokrasi, AJI, Jakarta
  4. Denzin, K. Norman, & Yvonna S. Lincoln, Handbook of Qualitatif Research, Second Edition, Sage Publication, California, 2000
  5. De Fleur, Melvin L, Sandra Ball B Rokeach. 1988. Teori Komunikasi Massa. Kuala Lumpur: Percetakan Dewan Bahasa dan Pustaka.
  6. Djiwandono, J. Soedjati. 1994. Analisis dan Strategi Kompetisi antar Media Massadisampaikan pada Forum Diskusi Alternatif Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Realitas Media Modifikasi Realitas Sosial yang Menghibur (Agus Setiaman dan Kismiyati El Karimah) Politik Universitas Atmajaya Yogyakarta.
  7. Grispuird, Jostein, Understanding Media Culture, Routledge, London, 1994.
  8. Kellner Douglas, Media Culture : Cultural Studies, Identity and Politics between the Modern and the Postmodern, Sage Publicatio, (1996).
  9. MacBride, S, (1983), Aneka Suara, Satu Dunia, Jakarta: PN Balai Pustaka- Unesco.
  10. Mahayana, Dimitri, 1999, Menjemput Masa Depan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
  11. McLuhan, Marshal, (1999), Understanding Media, The Extension Of Man. London: The MIT Press.
  12. Mulyana, Deddy, (1999), Nuansa-Nuansa Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya. Piliang, Yasraf Amir, (2004), Posrealitas Realitas Kebudayaan dalam Era Posmetafisik. Yogyakarta: Jalasutra.
  13. Rivers L William, Jay W Jensen, Theodore Peterson, (2004), Media Massa dan Masyarakat Modern, Prenada Media, Jakarta.
  14. Sendjaja, Sasa Djuarsa, (2000). Paradigma Baru dalam Perkembangan Ilmu Komunikasi@ disampaikan pada Orasi Ilmiah Dies Natalis Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran Bandung.
  15. Strinati, Dominic. (2003). Pengantar Menuju Teori Budaya Populer. Yogyakarta: Bentang.
  16. Tester, Keith, (2003), diterjemahkan Muham- mad Syukri, Media, Budaya, Moralitas. Yogyakarta: Kerjasama Juxtapose dan Kreasi Wacana.