LAPORAN PRAKTIKUM - REDOKS
Sign up for access to the world's latest research
Related papers
ATTENTION
Attention adalah ketika pikiran kita terfokus pada satu hal dan mengabaikan hal lain selain hal yang kita pikirkan tersebut. Ketika kita berhasil fokus kepada satu hal, maka kita bisa melakukan focus attention. Ketika kita tidak bisa memikirkan dan melakukan satu hal dalam satu waktu, maka kita bisa menjadi divided attention. Pikiran kita menjadi bercabang (Malahayati, 2010).
mutiara adzikra alwy, 2022
A. Latar Belakang Komponen-komponen kimia yang terkandung di dalam bahan organik seperti yang terdapat di dalam tumbuh-tumbuhan sangat dibutuhkan oleh keperluan hidup manusia, baik komponen senyawa tersebut digunakan untuk keperluan industri maupun untuk bahan obat-obatan. Komponen tersebut dapat diperoleh dengan metode ekstraksi dimana ekstraksi merupakan proses pelarutan komponen kimia yang sering digunakan dalam senyawa organik untuk melarutkan senyawa tersebut dengan menggunakan suatu pelarut. Berdasarkan bentuk campuran yang diekstraksi, ekstraksi dibagi menjadi dua yaitu ekstraksi padat-cair dan ekstraksi cair-cair. Pada ekstraksi cair-cair, bahan yang menjadi analit berbentuk cair dengan pemisahannya menggunakan dua pelarut yang tidak saling bercampur sehingga terjadi distribusi sampel di antara kedua pelarut terebut. Pendistribusian sampel dalam kedua pelarut tersebut dapat ditentukan dengan perhitungan KD (koefisien distribusi). 1 Kemiri (Aleurites moluccana), adalah tumbuhan yang bijinya dimanfaatkan sebagai sumber minyak dan rempah-rempah. Minyak kemiri terutama mengandung asam oleostearat. Minyak yang lekas mengering ini biasa digunakan untuk mengawetkan kayu, sebagai pernis atau cat, melapis kertas agar anti-air, bahan sabun, bahan campuran isolasi, penggantikaret, dan lain-lain. Minyak kemiri ini berkualitas lebih rendah daripada tung oil, minyak serupa yang dihasilkan olehVernicia fordii (sin. Aleurites fordii) dari Cina.[1] Kadar lemak yang terdapat di dalam kemiri dapat ditentukan dengan metode ekstraksi padat-cair. Pada metode ini, sampel berbentuk padatan akan diekstraksi menggunakan pelarut cair berupa kloroform dengan metode soxhletasi dan destilasi sederhana. Pada ekstraksi soxhlet terjadi penyarian simplisia secara berkesinambungan dengan menggunakan pelarut yang dipanaskan sehingga terjadi penguapan dan pelarut yang terkondensasi akan menyaring simplisia yang terdapat di dalam selonsong. Berdasarkan dari latar belakang di atas, maka dilakukanlah percobaan untuk melakukan ekstraksi secara cair-cair dan padat-cair. B. Rumusan Masalah Rumusan masalah dari percobaan ini, yaitu : 1. Berapa nilai KD untuk sistem organik/air dengan pemisahan cara ekstraksi pelarut? 2. Bagaimana cara menentukan kadar lemak dalam kemiri secara ekstraksi soxhlet? C. Tujuan Tujuan dari percobaan ini, yaitu : 1. Untuk mengetahui metode pemisahan dengan cara ekstraksi pelarut cair-cair. 2. Menentukan nilai KD untuk sistem organik/air. 3. Untuk mengetahui cara pemisahan dengan metode ekstraksi soxhlet. 4. Menentukan kadar lemak dalam kemiri secara ekstraksi soxhlet.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Aves adalah hewan yang paling dikenal orang, karena dapat dilihat dimanamana; aktif pada siang hari dan dan unik dalam hal memiliki bulu sebagai penutuo tubuh. Dengan bulu itu tumbuh dapat mengetur suhu dan terbang. Dengan kemampuan terbang itu aves mendiami semua habitat. Warna dan suara beberapa Aves merupakan daya tarik mata dan telinga manusia. Banyak diantaranya mempunyai arti penting dalam ekonomi, sebagian merupakan bahan makanan sumber protein. Beberapa diantaranya diternakkan (Jasin, 1984). Burung adalah anggota kelompok hewan bertulang belakang (vertebrata) yang memiliki bulu dan sayap. Fosil tertua burung ditemukan di Jerman dan dikenal sebagai Archaeopteryx. Jenis-jenis burung begitu bervariasi, mulai dari burung kolibri yang kecil mungil hingga burung unta, yang lebih tinggi dari orang. Diperkirakan terdapat sekitar 8.800 -10.200 spesies burung di seluruh dunia; sekitar 1.500 jenis di antaranya ditemukan di Indonesia. Berbagai jenis burung ini secara ilmiah digolongkan ke dalam kelas aves (Mayakapu, 2013).

Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.