Pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat ... more Pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang, agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya, sebagai investasi bagi pembangunan sumber daya manusia yang produktif secara sosial dan ekonomi. Guna mencapai tujuan pembangunan kesehatan tersebut, kebijakan Kementerian Kesehatan diselenggarakan berdasarkan visi "Masyarakat Sehat Yang Mandiri dan Berkeadilan". Visi Kementerian Kesehatan akan dicapai melalui misi : Indonesia yang pernah mengkonsumsi jamu pada semua kelompok umur laki-laki dan 2 perempuan, baik di pedesaan maupun perkotaan adalah sebanyak 59,12%, dimana 95% menyatakan bermanfaat untuk kesehatan. Dari data hasil Riset Kesehatan Dasar tahun 2007, prevalensi hipertensi pada penduduk umur 18 tahun ke atas di Indonesia adalah sebesar 31,7%. Di Sulawesi Selatan, prevalensi Hipertensi adalah 29,0%, dan di kota Makassar sebesar 23,5 %. Untuk penyakit Diabetes Mellitus, berdasarkan data Riskesdas 2007, prevalensi nasional Penyakit Diabetes Melitus adalah 1,1% (berdasarkan diagnosis tenaga kesehatan dan gejala). Di Sulawesi Selatan, Prevalensi penyakit DM berdasarkan diagnosis oleh tenaga kesehatan adalah 0,5% sedangkan prevalensi DM berdasarkan diagnosis dengan gejala adalah sebesar 0,8%. Sedangkan di Kota Makassar Prevalensi DM adalah sebesar 0,4%. Berdasarkan hasil identifikasi pengobat tradisional di kota Makassar tahun 2012 yang dilakukan oleh Balai Kesehatan Tradisional Masyarakat (BKTM) Makassar, didapatkan data jumlah pengobat tradisional yang memberikan pelayanan herbal adalah sebanyak 54,8% dengan kasus yang banyak ditangani adalah Hipertensi (33,33%), Asam urat (33,33%), Diabetes Mellitus (30,3%), Rematik (27,2%), Kanker (18,2%), dan Hiperkolesterol (15,1%). Dari data hasil kunjungan pasien di Balai Kesehatan Tradisional Masyarakat (BKTM) Makassar pada tahun 2011, pasien yang mendapatkan pelayanan herbal adalah sebanyak 30,15% dari seluruh kunjungan. Pada tahun 2012 (Januari-Juni), pasien yang mendapatkan pelayanan herbal sebanyak 44,5% dari seluruh kunujungan. Dengan melihat perkembangan dan tingginya minat masyarakat untuk mendapatkan pelayanan herbal, maka Balai Kesehatan Tradisional Masyarakat (BKTM) Makassar akan melakukan pengkajian untuk mengidentifikasi pemanfaatan herbal terhadap penanganan hipertensi, diabetes mellitus, hiperkolesterolemia, dan hiperurisemia oleh masyarakat di kota Makassar.
Telah dilakukan penelitian uji toksisitas akut pada tikus mengenai sediaan dekok daun Sonchus arv... more Telah dilakukan penelitian uji toksisitas akut pada tikus mengenai sediaan dekok daun Sonchus arvensis L., yang secara tradisional telah dimanfaatkan sebagai obat alternatif untuk mengobati berbagai macam penyakit.
Uploads
Papers by yasri alfim