Nias Pusop by Felix Pusop

Jurnal Ilmu Pendidikan Indonesia , 2022
Pupuk merupakan pupuk organik yang berasal dari kotoran ternak baik berupa kotoran padat,
cair, ... more Pupuk merupakan pupuk organik yang berasal dari kotoran ternak baik berupa kotoran padat,
cair, dan sisa-sisa makanan yang bercampur menjadi satu. Salah satu contoh jenis pupuk kandang yaitu
pupuk kandang dari kotoran sapi. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi pH tanah di tiga
lokasi berbeda yaitu Komba, Koya dan Youtefa Kabupaten Jayapura. Penelitian ini dilaksanakan di lab
ilmu hayati Fakultas Pertanian Kehutanan dan Kelautan Universitas Ottow Geissler Papua.
Metode dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Sampel tanah diambil dari lokasi yang berbeda
yaitu Koya, Komba, dan Youtefa. Parameter yang diamati yaitu pH tanah, data diolah secara deskriptif.
Hasil penelitian terdapat perbedaan indeks kualitas pH tanah pada setiap lokasi cenderung asam yaitu di
daerah Komba pH tanah 6,62, Koya pH tanah 6,22, dan di Youtefa pH 7,18.

Penelitian ini mengkaji (Governance Network) Jaringan kepemerintahan adalah hubungan interdepensi... more Penelitian ini mengkaji (Governance Network) Jaringan kepemerintahan adalah hubungan interdepensi para aktor yang memiliki kewenangan (autonomy) pada sektor publik, privat, dan sosial yang berkerja bersama dalam pencapaian tujuan dari organsasi jaringan. Jaringan (networks) adalah sebuah instrument menggabungkan beberapa aktor untuk bekerjabersama dan beinteraksi untuk mencapai tujuan bersama. (Kickert, Klijn, dan Kopenjan, 1997) dalam (S, 2020). Samuel P. Huntington berpendapat bahwa geografi, derivatif, teleologis, dan fungsional mempengaruhi pembangunan politik. Negara-negara berkembang mengalami perubahan politik yang disebut pembangunan politik secara geografis. Ini terjadi ketika negara-negara berkembang menggunakan gagasan dan teknik yang telah digunakan oleh negara-negara maju, seperti komunikasi politik dan sosialisasi politik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Network Governance dalam pembangunan politik Indonesia, Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan data primer dan sekunder yang dimana dikumpulkan melalui Dokumentasi, kepustakaan serta pengambilan data jarak jauh. Pendekatan sejarah (historical approach) dan pendekatan peraturan perundang-undangan (statute approach). Dalam penelitian (Af Sigit Rochadi, 2014) Analisis data mengikuti teori Neuman (Neuman, 2013) khususnya successive approximation di mana data empiris didiskusikan bolak-balik dengan teori, konsep dan kebijakan kemudian menarik simpulan. Hasil penelitian Sebagai kesimpulan dari penelitian ini, saya menemukan bahwa Network Governance dalam pembangunan politik Indonesia Perlu stakeholders yaitu bawaslu, partispan untuk tetap menjaga stabil demokrasi, dan sumpermasi hukum Akan tetapi, actor yang bekarjasama belum memiliki tata kelola yang baik. Hal ini terlihat dari relasi antara institusi yang terlibat, yang memiliki relasi yang tidak setara dan ketidakjelasan aturan yang menjelaskan hak dan kewenangan antara setiap aktor. Kondisi ini mengakibatkan keadaan pembangunan politik Indonesia begitu-begitu saja sejak pasca reformasi.

Tulisan paper ini untuk mengetahui penanganan kejahatan digital di Indonesia, Dengan kemajuan tek... more Tulisan paper ini untuk mengetahui penanganan kejahatan digital di Indonesia, Dengan kemajuan teknologi bukan tanpa masalah, teknologi internet juga dapat menimbulkan kejahatan yang biasa disebut dengan Cyber Crime. Semakin cepat penggunaan teknologi, maka semakin besar pula kemungkinan terjadinya hal tersebut kejahatan yang dilakukan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab yang melakukan penipuan, pencurian, pencemaran nama baik dan kejahatan lainnya melalui internet. Namun menurut laporan National Cyber Security Index (NCSI), siber Indonesia skor indeks keamanan sebesar 38,96 poin dari 100 pada tahun 2022. Angka tersebut menempatkan Indonesia pada peringkat ke-3 terendah peringkat di antara negara-negara G20. Metode penelitian yang digunakan adalah kasus Kajian yang mana kami mengkaji lebih lanjut beberapa artikel dari berbagai sumber mengenai kasus yang kemudian digunakan untuk mengidentifikasi dan menemukan permasalahan pokok dari kasus yang diteliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kebijakan Penanganan Kejahatan Digital Di Indonesia oleh Sekjen Ismail menegaskan implementasi transformasi digital dijalankan sesuai arahan Presiden Joko Widodo. Kementerian Kominfo menyiapkan empat kebijakan konstruktif dari hulu ke hilir, yaitu (1) penyelesaian pembangunan infrastruktur telekomunikasi dan informatika yang merata dan berkualitas, (2) pengembangan teknologi pendukung akselerasi transformasi digital, (3) pengembangan sumberdaya manusia (SDM) atau talenta digital dengan jumlah dan kualitas yang memadai serta berkelanjutan, dan (4) penuntasan legislasi primer dan penguatan kerja sama internasional. Namun demikian tidak menjamin sistem keamanan siber di Indonesia atau belum mampu mengantisipasi kejahatan siber secara optimal.

Menuntut ide pertanian yang cerdas untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi budidaya tanaman.... more Menuntut ide pertanian yang cerdas untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi budidaya tanaman. Penggunaan drone atau kendaraan udara tak berawak merupakan salah satu teknologi pertanian cerdas dalam industri pertanian. Teknologi ini dapat memberikan solusi terhadap permasalahan evaluasi budidaya pertanian sehingga pemanfaatannya oleh petani merupakan terobosan baru dalam meningkatkan kesejahteraan petani. Demonstrasi langsung di lapangan digunakan dalam strategi penelitian ini, yaitu di Kelompok Tani Sumba tengah. Berdasarkan temuan studi tersebut, para petani khususnya akan memperoleh manfaat besar dari penggunaan teknologi di sektor pertanian, seperti kendaraan udara tak berawak (UAV). Penggunaan pesawat tak berawak atau drone untuk memantau dan mendiagnosis penyakit, serangan hama, kekurangan nutrisi, dan memperkirakan waktu panen dan hasil panen telah menjadi inovasi besar di sektor pertanian. Untuk menentukan pilihan atau strategi terbaik dalam mengelola sumber daya lahan, teknologi ini disarankan.

Tulisan paper ini untuk mengetahui penanganan kejahatan digital di Indonesia, Dengan kemajuan tek... more Tulisan paper ini untuk mengetahui penanganan kejahatan digital di Indonesia, Dengan kemajuan teknologi bukan tanpa masalah, teknologi internet juga dapat menimbulkan kejahatan yang biasa disebut dengan Cyber Crime. Semakin cepat penggunaan teknologi, maka semakin besar pula kemungkinan terjadinya hal tersebut kejahatan yang dilakukan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab yang melakukan penipuan, pencurian, pencemaran nama baik dan kejahatan lainnya melalui internet. Namun menurut laporan National Cyber Security Index (NCSI), siber Indonesia skor indeks keamanan sebesar 38,96 poin dari 100 pada tahun 2022. Angka tersebut menempatkan Indonesia pada peringkat ke-3 terendah peringkat di antara negara-negara G20. Metode penelitian yang digunakan adalah kasus Kajian yang mana kami mengkaji lebih lanjut beberapa artikel dari berbagai sumber mengenai kasus yang kemudian digunakan untuk mengidentifikasi dan menemukan permasalahan pokok dari kasus yang diteliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kebijakan Penanganan Kejahatan Digital Di Indonesia oleh Sekjen Ismail menegaskan implementasi transformasi digital dijalankan sesuai arahan Presiden Joko Widodo. Kementerian Kominfo menyiapkan empat kebijakan konstruktif dari hulu ke hilir, yaitu (1) penyelesaian pembangunan infrastruktur telekomunikasi dan informatika yang merata dan berkualitas, (2) pengembangan teknologi pendukung akselerasi transformasi digital, (3) pengembangan sumberdaya manusia (SDM) atau talenta digital dengan jumlah dan kualitas yang memadai serta berkelanjutan, dan (4) penuntasan legislasi primer dan penguatan kerja sama internasional. Namun demikian tidak menjamin sistem keamanan siber di Indonesia atau belum mampu mengantisipasi kejahatan siber secara optimal.

Penelitian ini mengkaji "(DAMPAK BUDAYA DIGITAL TERHADAP PEMBANGUNAN PEDESAAN", dengan demikian h... more Penelitian ini mengkaji "(DAMPAK BUDAYA DIGITAL TERHADAP PEMBANGUNAN PEDESAAN", dengan demikian hasilnya dalam paper ini menunjukkan bahwa Terbukanya akses terhadap informasi dan transfer teknologi dari negara kaya ke negara berkembang, seperti Indonesia, menandakan dimulainya era globalisasi. Karena tidak meratanya persebaran ilmu pengetahuan dan pertumbuhan akibat luasnya wilayah Indonesia yang terdiri dari beberapa pulau, globalisasi tidak selalu memberikan dampak positif bagi negara. Oleh karena itu, mendorong pertumbuhan suatu negara memerlukan akses yang adil terhadap teknologi informasi dan komunikasi. Luasnya wilayah Indonesia dan sistem ketatanegaraannya yang terdiri dari banyak pulau menjadi penyebab utama kesenjangan digital di negara ini. Indonesia merupakan negara kepulauan dengan pusat pemerintahan dan pulau-pulau terpencil hingga pada akhirnya mengakibatkan terjadinya ketimpangan yang tinggi antara pembangunan perkotaan dan pembangunan pedesaan, Selain kesenjangan digital yang semakin besar, kaum tradisionalis di beberapa budaya yang menentang gagasan dan teknologi baru yang dibawa oleh globalisasi dan keberadaan aturan adat yang mengikat desa juga menghambat pertumbuhan di wilayah pedesaan. Tentu saja, untuk mencegah kesenjangan pembangunan antara perkotaan dan pedesaan, telah dilakukan perubahan paradigma pembangunan pedesaan, yaitu memadukan pengetahuan dan informasi lokal dengan informasi dan komunikasi dari kemajuan teknologi sedemikian rupa sehingga menguntungkan keduanya. Teknologi informasi dan komunikasi akan memudahkan dalam berkolaborasi dan memperoleh informasi dari masyarakat di berbagai daerah dan negara, dan kearifan lokal akan menjadi ciri khasnya. Di sisi lain, kearifan lokal dapat dilihat sebagai pola yang melekat pada suatu desa atau sebagai ciri yang membedakannya dengan komunitas lain. Pemerintah sebaiknya mulai mempersiapkan langkah-langkah strategis pemerataan teknologi informasi dan komunikasi sekarang juga guna pemerataan pembangunan di Indonesia. Saat ini (tower) pemancar masih diperlukan untuk pertumbuhan jaringan teknologi informasi dan komunikasi dan adanya pelatihan literasi digital ke masyarakat Desa.
Uploads
Nias Pusop by Felix Pusop
cair, dan sisa-sisa makanan yang bercampur menjadi satu. Salah satu contoh jenis pupuk kandang yaitu
pupuk kandang dari kotoran sapi. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi pH tanah di tiga
lokasi berbeda yaitu Komba, Koya dan Youtefa Kabupaten Jayapura. Penelitian ini dilaksanakan di lab
ilmu hayati Fakultas Pertanian Kehutanan dan Kelautan Universitas Ottow Geissler Papua.
Metode dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Sampel tanah diambil dari lokasi yang berbeda
yaitu Koya, Komba, dan Youtefa. Parameter yang diamati yaitu pH tanah, data diolah secara deskriptif.
Hasil penelitian terdapat perbedaan indeks kualitas pH tanah pada setiap lokasi cenderung asam yaitu di
daerah Komba pH tanah 6,62, Koya pH tanah 6,22, dan di Youtefa pH 7,18.