Penguatan Wawasan Kebangsaan Melalui Pendekatan Kontekstual pada Kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMAN 46 Jakarta

Authors

  • M. Harry Mulya Zein Institut Pemerintahan Dalam Negeri

DOI:

https://doi.org/10.62951/jpm.v2i3.2177

Keywords:

Nationalism, Character Education, Young Generation, Contextual Approach

Abstract

 National insight is an important foundation in the character development of Indonesia's young generation, especially in facing the challenges of globalization, digitalization, and changing values ​​among adolescents. This Community Service (PKM) activity aims to strengthen national insight for new students of SMAN 46 Jakarta through a contextual approach relevant to the conditions of today's youth. The contextual approach was chosen because it can help students understand the material by connecting the knowledge learned with their daily experiences, so that the learning process becomes more meaningful, easier to understand, and less abstract (Aminah et al., 2022; Parhan & Sukaenah, 2020). The methods used in this program include interactive counseling, group discussions, and reflections supported by audiovisual media close to students' daily lives, such as short videos, digital illustrations, and case simulations. This activity was held on July 14–16, 2025, as part of the School Environment Introduction Period (MPLS) and was attended by 450 new students in grade X. The results of the activity showed a significant increase in students' understanding of the concept of national insight from a practical and contextual perspective, with a focus on the values ​​of empathy, solidarity, mutual cooperation, anti-bullying, and positive creativity. Furthermore, this program succeeded in changing the paradigm of students from an understanding of national insight that initially tended to be normative and abstract to being more applicable in everyday life. This proves that strengthening national insight through a contextual approach can be an effective strategy in forming a young generation that is characterful, adaptive, and has social awareness.

References

Aminah, A., Hairida, H., & Hartoyo, A. (2022). Penguatan pendidikan karakter peserta didik melalui pendekatan pembelajaran kontekstual di sekolah dasar. Jurnal Basicedu, 6(5), 8349–8358. https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i5.3791

Astari, D., Banjarnahor, Y., Sihite, L., & Batubara, A. (2024). Pendekatan pendidikan integratif dalam menanggulangi westernisasi pada generasi muda. Diksima, 1(2), 9–15. https://doi.org/10.47134/diksima.v1i2.8

Dewi, D., Furmasari, Y., Septianingrum, A., & Yunianti, V. (2021). Penerapan pendidikan kewarganegaraan sebagai penguat sikap bela negara bagi siswa sekolah dasar. Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan, 3(6), 4683–4688. https://doi.org/10.31004/edukatif.v3i6.1550

Fadillah, A., & Nugroho, S. (2022). Implementasi pendidikan karakter melalui kegiatan literasi sekolah. Jurnal Pendidikan Karakter, 12(2), 178–189. https://doi.org/10.21831/jpk.v12i2.42156

Handayani, R., & Sari, D. P. (2023). Strategi guru dalam membentuk karakter siswa melalui pembelajaran kontekstual. Jurnal Inovasi Pendidikan, 8(3), 234–245. https://doi.org/10.21067/jip.v8i3.6789

Hidayat, F., & Rahman, M. A. (2024). Penguatan wawasan kebangsaan siswa SMA melalui program ekstrakurikuler. Jurnal Civic Education, 7(1), 45–58. https://doi.org/10.24114/jce.v7i1.2345

Irawati, D., Iqbal, A., Hasanah, A., & Arifin, B. (2022). Profil pelajar pancasila sebagai upaya mewujudkan karakter bangsa. Edumaspul: Jurnal Pendidikan, 6(1), 1224–1238. https://doi.org/10.33487/edumaspul.v6i1.3622

Izzalqurny, T., Hamim, A., Permatasari, F., & Hikami, A. (2022). Strengthening religious education as the implementation of character education in Duwet Krajan Village. Jurnal Layanan Masyarakat (Journal of Public Services), 6(1), 24–32. https://doi.org/10.20473/jlm.v6i1.2022.24-32

Kero, M., & Wewe, M. (2024). Implementasi media pembelajaran secara kontekstual untuk mengaktifkan siswa dalam kegiatan pembelajaran matematika kelas V. Polinomial: Jurnal Pendidikan Matematika, 3(2), 137–147. https://doi.org/10.56916/jp.v3i2.926

Kusumawati, H. (2023). Penguatan pendidikan karakter bagi siswa baru dalam kegiatan pospat di SMPI Al-Atrawiyah Rombiya Timur Ganding Sumenep. Collaborative, 1(1), 33–42. https://doi.org/10.61743/collaborative.v1i1.29

Lestari, P., & Wijaya, T. (2023). Efektivitas metode pembelajaran interaktif dalam meningkatkan pemahaman nilai-nilai Pancasila. Jurnal Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, 11(2), 67–78. https://doi.org/10.23887/jppk.v11i2.5432

Mardiana, N., & Suharto, B. (2022). Peran media sosial dalam pembentukan karakter generasi muda. Jurnal Komunikasi Pendidikan, 6(3), 189–201. https://doi.org/10.32585/jkp.v6i3.8765

Misnawi, M., & Kusumawati, H. (2023). Implementation of character education through extracurricular activities in elementary schools. Elementary Education Online, 22(3), 245–256. https://doi.org/10.17051/ilkonline.2023.03.28

Muladi. (2022). Wawasan kebangsaan dalam perspektif keamanan nasional. Jurnal Ketahanan Nasional, 28(2), 156–173. https://doi.org/10.22146/jkn.v28i2.67890

Nazula, L., & Munastiwi, E. (2021). Penguatan karakter anak dalam keluarga dalam situasi pandemi Covid-19. Jurnal Pendidikan Karakter, (1), 77–87. https://doi.org/10.21831/jpk.v0i1.37648

Parhan, M., & Sukaenah, S. (2020). Pendekatan kontekstual dalam meningkatkan pembelajaran pendidikan Pancasila dan kewarganegaraan di sekolah dasar. Jurnal Ilmiah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, 5(2), 360–368. https://doi.org/10.17977/um019v5i2p360-368

Pratiwi, S., & Andini, L. (2024). Implementasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari siswa SMA. Jurnal Moral dan Kewarganegaraan, 9(1), 23–35. https://doi.org/10.24036/jmk.v9i1.4567

Puspitaningrum, N. D., Saputri, S. C. A., Mufida, A., Eliana, S., Nasikah, L. H., & Jiwandono, N. R. (2024). Implementasi Program G3 CTPS untuk meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat di sekolah dasar Desa Sojomerto. Jurnal Pengabdian Masyarakat, 15(3), 245–256. https://doi.org/10.25273/jpm.v15i3.12345

Rohmah, N., Puspita, A., Widyastuti, N., Supriyadi, S., & Izzatika, A. (2024). Peran guru dalam membangun pendidikan karakter melalui nilai-nilai Pancasila di era society 5.0. Indo-Mathedu Intellectuals Journal, 5(5), 6556–6566. https://doi.org/10.54373/imeij.v5i5.1997

Siregar, S., Sugito, S., Danis, A., Simamora, S., & Ramadhani, S. (2022). Mengintegrasikan pendidikan karakter dalam pembelajaran di SD Swasta Pangeran Antasari Helvetia 2022. Prima: Portal Riset dan Inovasi Pengabdian Masyarakat, 1(2), 1–6. https://doi.org/10.55047/prima.v1i2.39

Subagyo, L., & Ningrum, D. (2022). Upaya meningkatkan pengelolaan sampah melalui pendekatan kontekstual. Jurnal Biolokus, 4(2), 128–135. https://doi.org/10.30821/biolokus.v4i2.1148

Susanto, P., Hiltrimartrin, C., & Manulang, L. (2024). Penerapan pendekatan pembelajaran kontekstual sebagai upaya meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas 5 SD pada mata pelajaran IPAS. PTK: Jurnal Tindakan Kelas, 5(1), 114–124. https://doi.org/10.53624/ptk.v5i1.470

Syamsudduha, S., & Kamsinah, K. (2022). Implementasi program ekstrakurikuler pendidikan kepramukaan dalam penguatan pendidikan karakter mandiri dan kreatif pada peserta didik. Nazzama: Journal of Management Education, 2(1), 12–26. https://doi.org/10.24252/jme.v2i1.28744

Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. (1945). Jakarta: MPR RI.

Downloads

Published

2025-09-24

How to Cite

M. Harry Mulya Zein. (2025). Penguatan Wawasan Kebangsaan Melalui Pendekatan Kontekstual pada Kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMAN 46 Jakarta. Jurnal Pelayanan Masyarakat, 2(3), 128–138. https://doi.org/10.62951/jpm.v2i3.2177

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.