Papers by Sinta Lee Marcelin
LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK II METIL SALISILAT, 2025
Praktikum ini bertujuan untuk mensintesis metil salisilat melalui reaksi esterifikasi antara asam... more Praktikum ini bertujuan untuk mensintesis metil salisilat melalui reaksi esterifikasi antara asam salisilat dan metanol menggunakan H₂SO₄ pekat sebagai katalis. Reaksi dilakukan dengan metode refluks selama 1,5 jam. Hasil pengamatan menunjukkan terbentuknya fasa minyak berwarna putih kekuningan yang tersebar di permukaan larutan. Uji organoleptik menunjukkan bau khas seperti balsem dan sensasi panas saat dioleskan, mengindikasikan terbentuknya metil salisilat. Namun, karena produk tidak terpisah sempurna, rendemen tidak dapat dihitung. Meskipun demikian, data visual dan sensorik membuktikan bahwa proses esterifikasi berlangsung berhasil secara kualitatif.
LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK II "TEKNIK ISOLASI" , 2025
Praktikum ini bertujuan untuk mengisolasi kafein dari bubuk kopi menggunakan metode ekstraksi ber... more Praktikum ini bertujuan untuk mengisolasi kafein dari bubuk kopi menggunakan metode ekstraksi berbasis steam dengan bantuan soklet, diklorometana (DCM), dan natrium karbonat (Na₂CO₃). Proses dimulai dengan refluks menggunakan soklet selama 2,5 jam untuk mengekstraksi senyawa kafein ke dalam fasa air. Setelah filtrasi, dilakukan ekstraksi cair-cair dengan DCM untuk memindahkan kafein ke fasa non-polar, kemudian pelarut diuapkan menggunakan rotary evaporator. Kristal kafein yang terbentuk dianalisis secara mikroskopis dan memiliki bentuk dimorfik berwarna putih kekuningan. Hasil isolasi menghasilkan rendemen sebesar 2,95%. Praktikum ini menunjukkan bahwa teknik isolasi ini efektif memisahkan kafein berdasarkan prinsip kelarutan dan kepolaran senyawa dalam suasana basa.
Laporan Praktikum Kimia Analitik, 2025
Praktikum ini bertujuan untuk membandingkan metode titrasi iodometri dan iodimetri dalam analisis... more Praktikum ini bertujuan untuk membandingkan metode titrasi iodometri dan iodimetri dalam analisis kuantitatif senyawa oksidator dan reduktor. Titrasi iodometri dilakukan dengan membentuk iodin secara in situ dari reaksi Cu²⁺ dengan I⁻, sedangkan iodimetri menggunakan larutan iodin sebagai titran langsung terhadap vitamin C. Indikator amilum digunakan untuk menandai titik akhir reaksi melalui perubahan warna kompleks. Hasil analisis menunjukkan bahwa kadar Cu²⁺ dalam sampel sebesar 8,89%, sedangkan kadar vitamin C mencapai 2,12 g/L. Praktikum ini berhasil menunjukkan penerapan konsep STEAM melalui pemahaman reaksi kimia, penggunaan alat dan bahan, rekayasa prosedur, pengamatan visual, dan perhitungan stoikiometri secara terpadu.
Laprak Kimia Analitik, 2025
Praktikum ini bertujuan untuk menentukan kadar zat reduktor seperti Fe²⁺ dalam larutan FeSO₄ dan ... more Praktikum ini bertujuan untuk menentukan kadar zat reduktor seperti Fe²⁺ dalam larutan FeSO₄ dan kandungan reduktor dalam air kran menggunakan metode titrasi permanganometri. Kalium permanganat (KMnO₄) digunakan sebagai titran sekaligus autoindikator dalam suasana asam yang dibentuk oleh H₂SO₄. Standarisasi KMnO₄ dilakukan menggunakan asam oksalat (H₂C₂O₄). Titik akhir titrasi ditandai dengan perubahan warna larutan menjadi merah muda yang stabil. Hasil menunjukkan bahwa konsentrasi KMnO₄, kadar Fe²⁺, dan kandungan reduktor dapat dihitung secara akurat menggunakan prinsip stoikiometri reaksi redoks. Praktikum ini berhasil menunjukkan keterpaduan prinsip sains, teknologi, rekayasa, estetika visual, dan matematika (STEAM) dalam analisis kimia kuantitatif.
LAPRAK KIMNAL, 2025
Praktikum ini bertujuan untuk menentukan kadar ion klorida (Cl⁻) dalam sampel NiCl₂ dan FeCl₂ men... more Praktikum ini bertujuan untuk menentukan kadar ion klorida (Cl⁻) dalam sampel NiCl₂ dan FeCl₂ menggunakan metode gravimetri. Ion Cl⁻ diendapkan sebagai AgCl menggunakan larutan AgNO₃, kemudian disaring, dikeringkan, dan ditimbang. Hasil menunjukkan massa endapan AgCl sebesar 0,11 g untuk NiCl₂ dan 0,086 g untuk FeCl₂, dengan kadar klorida berturut-turut sebesar 8,49% dan 6,64%. Reaksi berlangsung kuantitatif dan sesuai teori, sehingga metode gravimetri terbukti efektif untuk analisis ion klorida.
Laprak Kimia Analitik, 2025
Praktikum ini bertujuan mengukur kadar ion kalsium (Ca²⁺) dalam larutan cangkang telur ayam dan b... more Praktikum ini bertujuan mengukur kadar ion kalsium (Ca²⁺) dalam larutan cangkang telur ayam dan bebek menggunakan titrasi kompleksometri dengan EDTA dan indikator EBT. Warna larutan berubah dari ungu ke biru saat titik ekuivalen tercapai. Titrasi berhasil pada volume sampel kecil (2 mL) dan menunjukkan kadar Ca²⁺ tertinggi pada sampel A 0,1% yaitu 1202,4 mg/L. Keberhasilan titrasi sangat dipengaruhi oleh rasio EDTA, pH larutan, dan volume buffer. Metode ini terbukti efektif jika kondisi optimum terpenuhi.

LAPORAN PRAKTIKUM DINAMIKA VISKOSITAS, 2025
Praktikum ini bertujuan untuk menentukan nilai viskositas berbagai cairan menggunakan dua metode,... more Praktikum ini bertujuan untuk menentukan nilai viskositas berbagai cairan menggunakan dua metode, yaitu metode Stokes dan metode Ostwald, serta menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi akurasi masing-masing metode. Sampel cairan yang digunakan adalah aquadest, minyak, dan oli. Pada metode Stokes, viskositas dihitung berdasarkan kecepatan terminal kelereng yang dijatuhkan dalam kolom fluida, sedangkan pada metode Ostwald, viskositas ditentukan melalui waktu aliran cairan melalui pipa kapiler. Hasil pengukuran menunjukkan bahwa viskositas tertinggi terdapat pada oli dan terendah pada aquadest. Viskositas aquadest, minyak, dan oli berdasarkan metode Stokes masing-masing sebesar 0,00306 Pa·s, 0,00483 Pa·s, dan 0,01968 Pa·s. Sedangkan berdasarkan metode Ostwald diperoleh hasil 0,001 Pa·s, 0,003135 Pa·s, dan 0,005407 Pa·s. Perbedaan nilai antar metode disebabkan oleh sensitivitas alat, ketelitian pengukuran, serta prinsip fisika yang digunakan masing-masing metode. Hasil praktikum ini menunjukkan bahwa kedua metode dapat digunakan untuk mengidentifikasi perbedaan viskositas secara efektif, namun akurasi dan ketelitiannya bergantung pada kondisi pelaksanaan eksperimen.

LAPRAK KIMANOR_Tembaga (II) Amonium Sulfat Berhidrat dan Tembaga (II) Tetraamin Sulfat Berhidrat, 2025
Praktikum ini bertujuan untuk mensintesis dan menganalisis dua senyawa kompleks tembaga(II), yait... more Praktikum ini bertujuan untuk mensintesis dan menganalisis dua senyawa kompleks tembaga(II), yaitu Cu(NH₄)₂(SO₄)₂·6H₂O dan Cu(NH₃)₄SO₄·H₂O, melalui reaksi antara CuSO₄ dengan (NH₄)₂SO₄ dan NH₄OH. Proses dilakukan dengan teknik pelarutan, pendinginan (ice bath), filtrasi, serta analisis morfologi kristal. Diperoleh hasil bahwa kedua senyawa menunjukkan perbedaan signifikan dalam warna dan bentuk kristalnya, yang mencerminkan perbedaan sifat ligan. Massa kristal Cu(NH₄)₂(SO₄)₂·6H₂O sebesar 4,25 g dengan rendemen 133,2%, sedangkan Cu(NH₃)₄SO₄·H₂O sebesar 2,58 g dengan rendemen 132%. Hasil ini mengindikasikan kemungkinan keberadaan pengotor atau pelarut yang tertinggal. Praktikum ini menunjukkan penerapan konsep kimia koordinasi serta pendekatan STEAM dalam proses sintesis dan analisis senyawa kompleks.
Kelompok 5, 2025
Praktikum ini bertujuan untuk menentukan kadar ion klorida (Cl⁻) dalam larutan NaCl pro analisis ... more Praktikum ini bertujuan untuk menentukan kadar ion klorida (Cl⁻) dalam larutan NaCl pro analisis (P.A.) dan garam dapur menggunakan metode titrasi balik Volhard. Prosedur dilakukan dalam medium asam dengan indikator Fe³⁺, yang membentuk kompleks merah darah dengan ion tiosianat (SCN⁻) sebagai penanda titik akhir. Larutan standar KSCN terlebih dahulu distandarisasi menggunakan AgNO₃ 0,1 M, menghasilkan konsentrasi 0,0217 M. Hasil titrasi menunjukkan bahwa kadar NaCl dalam larutan P.A. adalah 7,83 g/L, sementara dalam garam dapur sebesar 8,53 g/L. Metode ini terbukti efektif dan akurat dalam menganalisis ion halida dalam kondisi asam serta mampu membedakan tingkat kemurnian dua jenis sampel NaCl.
Kelompok 5, 2025
Praktikum ini bertujuan untuk mengkaji prinsip dasar elektrolisis dan hukum Faraday melalui pende... more Praktikum ini bertujuan untuk mengkaji prinsip dasar elektrolisis dan hukum Faraday melalui pendekatan STEAM (Science, Technology, Engineering, Arts, Mathematics). Dalam percobaan, dilakukan elektrolisis larutan CuSO₄ dan KI menggunakan elektroda tembaga dan karbon, serta pengukuran muatan listrik dengan coulometer. Hasil menunjukkan adanya perubahan massa elektroda Cu yang menunjukkan terjadinya reaksi reduksi, serta perubahan warna larutan KI yang mengindikasikan pembentukan I₂. Diperoleh muatan listrik sebesar 54 C dan jumlah mol elektron sebesar 0,00055 mol. Praktikum ini menunjukkan keterkaitan kuantitatif antara listrik dan jumlah zat yang bereaksi, serta menekankan integrasi teori dan praktik dalam konteks pembelajaran interdisipliner.
Kelompok 5, 2025
Praktikum ini bertujuan untuk mempelajari kinetika reaksi orde satu melalui penguraian hidrogen p... more Praktikum ini bertujuan untuk mempelajari kinetika reaksi orde satu melalui penguraian hidrogen peroksida (H₂O₂) dengan bantuan katalis mangan dioksida (MnO₂). Reaksi diamati berdasarkan perubahan konsentrasi H₂O₂ terhadap waktu dan divisualisasikan dalam grafik log [H₂O₂] vs waktu. Data eksperimen menunjukkan bahwa reaksi mengikuti pola orde satu, ditandai dengan hubungan linier pada grafik logaritmik tersebut. Volume gas oksigen yang terbentuk digunakan sebagai indikator laju reaksi. Pendekatan STEAM diaplikasikan dalam setiap aspek praktikum, mulai dari konsep ilmiah hingga rekayasa alat dan visualisasi data. Hasil menunjukkan bahwa MnO₂ efektif mempercepat reaksi tanpa ikut bereaksi secara permanen, mendukung teori kinetika kimia dan konsep katalisis.
Kelompok 5, 2025
Praktikum ini bertujuan untuk menentukan konsentrasi ion klorida dalam sampel menggunakan metode ... more Praktikum ini bertujuan untuk menentukan konsentrasi ion klorida dalam sampel menggunakan metode Mohr, yaitu titrasi pengendapan yang melibatkan reaksi antara AgNO₃ dan Cl⁻ membentuk endapan AgCl, serta perubahan warna akibat reaksi lanjutan antara kelebihan Ag⁺ dan indikator K₂CrO₄ menjadi Ag₂CrO₄ merah bata. Larutan standar NaCl dan garam kasar (NaCl-GK) dititrasi menggunakan larutan AgNO₃ 0,1 N, dengan titik akhir ditandai oleh perubahan warna larutan. Hasil menunjukkan bahwa konsentrasi ion klorida dalam garam kasar sedikit lebih tinggi dibandingkan larutan standar, ditunjukkan dari volume titran yang lebih besar. Metode ini terbukti efektif dan akurat dalam analisis ion klorida jika pH dan prosedur titrasi dikendalikan dengan tepat.
Sintesis Asam Salisilat dari Minyak Gandapura, 2025
Praktikum ini bertujuan untuk mensintesis asam salisilat dari minyak gandapura melalui reaksi hid... more Praktikum ini bertujuan untuk mensintesis asam salisilat dari minyak gandapura melalui reaksi hidrolisis basa terhadap metil salisilat yang terkandung dalam minyak tersebut. Proses sintesis dilakukan dengan metode refluks menggunakan NaOH, diikuti pengasaman dengan H₂SO₄ untuk mengendapkan asam salisilat. Hasil sintesis berupa kristal putih berbentuk jarum dengan titik leleh 158°C, sesuai dengan literatur. Rendemen yang diperoleh sebesar 154,3%, menunjukkan kemungkinan adanya sisa pelarut atau pengotor. Sintesis ini menunjukkan keberhasilan transformasi kimia dengan kemurnian produk yang tinggi.

Kelompok 5, 2025
Praktikum ini bertujuan untuk mengidentifikasi terbentuknya iodoform melalui reaksi antara aseton... more Praktikum ini bertujuan untuk mengidentifikasi terbentuknya iodoform melalui reaksi antara aseton, iodin (dari Betadine), dan natrium hidroksida dalam suasana basa. Praktikum dilakukan dengan pendekatan STEAM, mengintegrasikan aspek science, technology, engineering, art, dan mathematics. Aseton sebagai senyawa metil keton bereaksi dengan iodin dalam kondisi basa membentuk endapan iodoform (CHI₃) yang ditandai dengan warna kuning pucat. Betadine digunakan sebagai sumber iodin komersial yang aman dan mudah diperoleh. Reaksi dilakukan dalam tabung reaksi menggunakan alat sederhana seperti pipet tetes dan gelas beaker. Hasil pengamatan menunjukkan perubahan warna larutan secara bertahap hingga munculnya endapan kuning, sesuai dengan mekanisme reaksi haloform. Persamaan reaksi dituliskan dan disetarakan berdasarkan prinsip stoikiometri. Praktikum ini membuktikan bahwa pendekatan interdisipliner dapat meningkatkan pemahaman konsep reaksi organik sekaligus melatih keterampilan praktis dan observasi ilmiah.
Kelompok 5, 2025
Praktikum ini bertujuan untuk mensintesis dan mengidentifikasi senyawa kompleks [Ni(DMG)₂] melalu... more Praktikum ini bertujuan untuk mensintesis dan mengidentifikasi senyawa kompleks [Ni(DMG)₂] melalui metode gravimetri berbasis pendekatan STEAM. Ion nikel (Ni²⁺) direaksikan dengan dimetilglioksim (DMG) dalam kondisi basa untuk membentuk endapan merah muda yang khas, yang menunjukkan keberhasilan pembentukan kompleks. Proses sintesis melibatkan pemanasan, penambahan urea dan NH₄OH, filtrasi, serta pengeringan residu hingga massa konstan tercapai. Hasil percobaan menunjukkan pembentukan endapan dengan massa akhir konstan sebesar 0,02 gram dan struktur kristal berbentuk seperti jarum. Hasil ini mendukung teori bahwa DMG adalah ligan bidentat efektif untuk ion Ni²⁺ dalam analisis kualitatif dan kuantitatif.
Uploads
Papers by Sinta Lee Marcelin