Papers by Dharmono Dharmono

Journal Of Biology Education Research, May 1, 2024
Learning activities can not be separated from the involvement of teaching materials, the use of t... more Learning activities can not be separated from the involvement of teaching materials, the use of teaching materials is one effort to create meaningful and quality learning. The students' environment and the surrounding area are rich in local potential, especially the diversity of animal and plant species. This potent ial can be used as an alternative to support the learning process. Plant population structure is the composition of plant populations that exist in a place. The Yellow Bamboo Plant has the potential to be a source of learning, so the results of the populat ion structure study were made in the form of a locally based handout. The aim of this research is to determine the population structure of Yellow Bamboo (Bambusa vulgaris) in the Danau Sari Embun area, Tanah Laut Regency and to determine the suitability of Bambusa vulgaris population structure handout in the Danau Sari Embun area, Tanah Laut Regency as supporting material for Plant Ecology courses . The method used is the research and development method of the 5 phase Plomp model. The research results show that the population structure of Bambusa vulgaris in the Danau Sari Embun area shows that the Bambusa vulgaris population is in critical condition. The handout regarding the population structure of Bambusa vulgaris was declared very valid, while the readability test by students obtained very good criteria. It can be concluded that the Handout regarding the population structure of Bambusa vulgaris is worthy of being used as teaching material.

JUPEIS Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial, Jul 30, 2023
The lack of supporting information based on local potential is one of the factors contributing to... more The lack of supporting information based on local potential is one of the factors contributing to the challenges of learning with the concept of diversity. One of the areas in Tanah Laut Regency that has a diversity of bird species has the potential to be used as additional reading material in the Animal Ecology course that focuses on the region. The area is Sari Embun Lake. Plomp's research and development methodology was used in this study. The handout creation process contains the following characteristics: visually appealing display that displays original pictures of research results, and the information discussed is data based on research results. The readability test results obtained a score of 88.79% with very good criteria, while the validation test results obtained a score of 3.67 with very valid criteria. This handout product is suitable for use as additional reading in the Animal Ecology course based on the results of the trial.

Journal Of Biology Education Research, May 1, 2024
Indonesia has high biodiversity, one of the plants that is widely distributed in Indones ia is Pu... more Indonesia has high biodiversity, one of the plants that is widely distributed in Indones ia is Pulai (Alstonia scholaris), The Island is used as a traditional medicinal plant. Pulai trees can be found in the Danau Sari Embun area, Tanah Laut Regency and have the potential to be a source of learning, so the results of the Population Structure study are made in the form of a locally based PSB. This research aims to describe the structure of Pulai (Alstonia scholaris) in the Danau Sari Embun area, Tanah Laut Regency, describe the process of developing BIP. Population structure of Pulai (Alstonia scholaris) in the Danau Sari Embun area, Tanah Laut Regency, Describe the feasibility of the population structure of BIP Pulai (Alstonia scholaris). The method used is the R&D (Research and Development) research method and the Plomp model. The results obtained by the number of Islands found in the reproduction phase and in the post-reproduction phase, thus showing a picture of the form of Srukpop, namely pot paintings, the PSB about Island Population Structure that was developed was declared very valid. So it can be concluded that PSB teaching materials can be used as teaching materials in the learning process.

Etnobotani merupakan sebuah cabang ilmu yang mempelajari hubungan tumbuhan yang dimanfaatkan oleh... more Etnobotani merupakan sebuah cabang ilmu yang mempelajari hubungan tumbuhan yang dimanfaatkan oleh masyarakat dalam kegiatan adat, suku, maupun bangsa tertentu. Pada penelitian ini memiliki tujuan untuk mendeskripsikan etnobotani Cassia alata L. pada Masyarakat Dayak Bakumpai Desa Bagus Barito Kuala serta mendeskripsikan validitas dan keterbacaan isi buku ilmiah populer etnobotani Cassia alata L. (Gelinggang). Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian deskriptif dengan metode Penelitian Pengembangan (Research and Development) model Plomp (1997). Haisl penelitian pada kajian botani tumbuhan Cassia alata L. berhabitus perdu dengan perakaran tunggang, percabangan batang monopodial dan bentuk batangnya bulat namun bersegi. Pemanfaatannya dibidang farmakologi yang digunakan daun yang muda atau bagian pucuk. Daun Cassia alata L. ini dipercaya dapat digunakan sebagai obat kulit seperti gatal, kurap, panu dan luka, tidak ada pantangan ataupun larangan yang dipercaya oleh masyarakat dalam pemanfaatan tumbuhan ini. Penamaan gelinggang ini merupakan sebutan dari Bahasa Banjar dan Bahasa Bakumpai. Cassia alata L. dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar sebagai penghijauan. Validitas buku ilmiah populer yang didapatkan dari 2 validator ahliyang terdiri dari 2 dosen pembimbing memperoleh skor rata-rata sebesar 90,97% dengan kriteria sangat valid pada uji validasi dan uji keterbacaan didapatkan hasil skor rata-rata sebesar 91,66% dengan kriteria sangat baik pada uji one to one.

Etnobotani yaitu ilmu yang mempelajari interaksi antara manusia dan tumbuhan secara tradisional d... more Etnobotani yaitu ilmu yang mempelajari interaksi antara manusia dan tumbuhan secara tradisional dipakai secara turuntemurun untuk menjadi pengetahuan lokal suku, masyarakat, dan daerah. Cerbera manghas (Bintaro) banyak dijumpai di Desa Bagus, Kecamatan Marabahan, terutama di lahan basah. Penelitian ini bertujuan guna menggambarkan kajian Etnobotani Cerbera manghas (Bintaro) di Desa Bagus, Kabupaten Barito Kuala sebagai buku ilmiah populer bagi masyarakat umum dan memberikan gambaran umum yang diterbitkan untuk menggambarkan relevansi dan keterbacaan teks ilmiah. Dikembangkan sebagai buku ilmiah populer di Desa Bagus, Kabupaten Barito Kuala. Metode ini menggunakan dua jenis penelitian yaitu penelitian deskriptif yang menggambarkan etnobotani bintaro dan penelitian pengembangan yang mengembangkan bahan ajar dalam format BIP. Hasil dari studi deskriptif menunjukkan enam aspek etnobotani bintaro. Bintaro yaitu tanaman yang selalu hijau. Aspek etno-farmakologi bintaro dipakai sebagai obat demam kejang. Aspek etno-ekologi Bintaro dipakai sebagai penghijauan dan bayangan di kawasan Desa Bagus. Aspek antropologis etnososial Bintaro dijadikan sebagai penutup parang oleh komunitas kepercayaan Dayak Bakumpai Bagus. Aspek etno-ekonomi albacore yaitu dengan mengambil bagian buahnya, mengupasnya dan menggunakannya sebagai umpan pancing. Aspek etnolinguistik disebut carapan karena dipakai sebagai umpan memancing oleh masyarakat setempat. Hasil uji validitas pada BIP yang dikembangkan menunjukkan hasil yang sangat positif. Hasil uji keterbacaan isi pada BIP yang dikembangkan menunjukkan hasil yang sangat baik.
The Practicality of Popular Scientific Books based on the Diversity of Mangrove Shrubs in Tabanio Village
DOAJ (DOAJ: Directory of Open Access Journals), Oct 1, 2021

PROSIDING SEMINAR NASIONAL LINGKUNGAN LAHAN BASAH, Apr 19, 2018
So far, the enrichment material of community concept in course of plant ecology in Biology Educat... more So far, the enrichment material of community concept in course of plant ecology in Biology Education Program PMIPA FKIP UNLAM Banjarmasin is still general, that is using teaching materials in the form of textbook and internet. Therefore, the need for the manufacture of materials is based on local potency. This study aims to develop of handout material supporting community concept in course of plant ecology based on research result diversity of bamboo valid. The type of research used is research and development. This research procedure includes 5 steps, namely 1) potential and problem, 2) gathering information, 3) product design, 4) design validation, and 5) design improvement. Validation test conducted by 2 lecturers obtained the average score on the content feasibility aspect of 92.64% and including criteria is very valid, the average score on the presentation aspect of 92.5% and including criteria is very valid, the average score on the language assessment of 94.23% and includes very valid criteria. Test legibility conducted by 5 students obtained a result of 91.5% and includes very good criteria. Handout made is declared very valid or very feasible to be used as community concept enrichment materials.

Wahana-Bio: Jurnal Biologi dan Pembelajarannya, Jun 4, 2023
Buku Ilmiah Populer (BIP) merupakan salah satu bentuk sumber belajar yang dapat dikembangkan pada... more Buku Ilmiah Populer (BIP) merupakan salah satu bentuk sumber belajar yang dapat dikembangkan pada pembelajaran Etnobotani. Etnobotani berkaitan dengan pemanfaatan tumbuhan oleh masyarakat sekitar. Informasi tentang kajian etnobotani dalam bentuk bahan ajar masih terbatas. Penggunaan bahan ajar berbasis potensi daerah dapat menjadi sumber belajar dan pelestarian makhluk hidup. Perlu pengembangan bahan ajar berbasis potensi lokal. Sebelum digunakan, BIP perlu divalidasi untuk mengidentifikasi kekurangannya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan validitas buku ilmiah populer Etnobotani Artocarpus altilis di Desa Sabuhur Kecamatan Jorong. Produk BIP dievaluasi dengan uji formatif Tessmer. Evaluasi formatif dibatasi pada evaluasi diri dan uji pakar. Hasil validasi terhadap BIP menunjukkan kategori sangat valid pada aspek konstektual, kelengkapan isi, tampilan, dan kebahasaan, serta sesuai kaidah penyusunannya.

Wahana-Bio: Jurnal Biologi dan Pembelajarannya, Sep 26, 2022
Cyperaceae memiliki jumlah anggota yang sangat besar dan sebarannya masif. Spesies dari Cyperacea... more Cyperaceae memiliki jumlah anggota yang sangat besar dan sebarannya masif. Spesies dari Cyperaceae hidup di sekitar perairan maupun daratan. Rerumputan (familia Cyperaceae) yang hidup di sekitar rawa bervegetasi galam Kecamatan Bati-Bati belum pernah diteliti. Tumbuhan Cyperaceae dapat digunakan sebagai bioindikator lingkungan. Penelitian bertujuan untuk mendeskripsikan spesies tumbuhan Cyperaceae di rawa bervegetasi Galam (Melaleuca cajuputi subsp. cumingiana). Metode penelitian menggunakan pendekatan deskriptif. Daerah penelitian di rawa dengan vegetasi galam Kecamatan Bati-Bati. Cyperaceae yang ditemukan sebanyak 5 spesies (Cyperus pilosus, Cyperus pulcherrimus, Eleocharis dulcis, Fimbristylis autumnalis, dan Fuirena umbellata). Faktor lingkungan memengaruhi keberadaan spesies dari Cyperaceae pada kawasan Rawa bervegetasi Galam.
Bio-Inoved : Jurnal Biologi-Inovasi Pendidikan, Feb 10, 2022

Naditira Widya
Pada ekskavasi arkeologi di situs Benteng Tabanio yang dilakukan oleh Balai Arkeologi Banjarmasin... more Pada ekskavasi arkeologi di situs Benteng Tabanio yang dilakukan oleh Balai Arkeologi Banjarmasin ditemukan berbagai artefak dan ekofak. Ekofak yang banyak ditemukan adalah cangkang moluska. Namun demikian, cangkang moluska hasil penelitian tersebut belum diidentifikasi secara taksonomis. Pelabelan koleksi ditulis sebagai kerang, cangkang kerang, atau fragmen cangkang kerang, padahal dalam koleksi tersebut terdapat cangkang moluska bivalvia dan cangkang gastropoda. Kerancuan identitas ini berakibat pada kesalahan informasi. Pada penelitian ekskavasi situs Benteng Tabanio, tinggalan ekofaktual moluska bivalvia belum dibahas secara komperehensif. Penelitian ini ditujukan untuk memahami keberadaan cangkang moluska bivalvia di situs Benteng Tabanio. Identifikasi 101 sampel cangkang marin dilakukan sampai dengan tingkat genus atau spesies dilakukan menggunakan analisis komparasi morfologi dengan cangkang bivalvia marin yang didapatkan di luar zona situs. Hasil penelitian menunjukkan terd...
Kerapatan zooplankton di perairan tergenang Kawasan Pantai Takisung, Kalimantan Selatan
PROSIDING SEMINAR NASIONAL LINGKUNGAN LAHAN BASAH, Oct 6, 2018

PROSIDING SEMINAR NASIONAL LINGKUNGAN LAHAN BASAH, Oct 6, 2018
Famili Fabaceae merupakan Famili yang memiliki 1800 jenis dan 630 marga yang tersebar di seluruh ... more Famili Fabaceae merupakan Famili yang memiliki 1800 jenis dan 630 marga yang tersebar di seluruh dunia dan famili ini merupakan famili terbanyak ketiga di dunia. Hutan Pantai Tabanio Kabupaten Tanah Laut merupakan salah satu hutan pantai yang ada di Kalimantan Selatan. Hutan ini terdapat berbagai macam tumbuhan, mulai dari tumbuhan tingkat rendah hingga tumbuhan tingkat tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman genus dari famili Fabaceae yang tumbuh di kawasan Hutan Pantai Tabanio Kabupaten Tanah Laut. Metode yang digunakan adalah deskriptif dengan teknik jelajah pada kawasan tepian hutan pantai Tabanio Kabupaten Tanah Laut seluas 1500 m x 100 m. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hutan ini memiliki beragam genus tumbuhan dari famili Fabaceae diantaranya adalah genus Adenanthera, yakni terdapat 1 jenis tumbuhan yaitu Saga pohon (Adenanthera pavonina). Caesalpinia terdapat 3 jenis tumbuhan yakni Biji Gorek (Caesalpinia bonduc), Kembang Merak (Caesalpinia pulcherrima), dan Sibipiruna (Caesalpinia pluviosa.) , Cassia terdapat 2 jenis tumbuhan yakni Gulinggang (Cassia alata L) dan Kasingat Cassia occidentalis), Mimosa terdapat 1 jenis tumbuhan yakni Putri Malu (Mimosa pudica), Leucaena terdapat 1 jenis tumbuhan yakni Lamtoro (Leucaena glauca dan Clitoria 1 jenis tumbuhan yakni kembang telang (Clitoria ternatea L)

Reptilia DI Kawasan Wisata Air Terjun Bajuin Sebagai Pengayaan Materi Dunia Hewan DI Sma Kelas X
Penelitian-penelitian tentang penggunaan bahan ajar dalam proses pembelajaran dan pengaru hanya t... more Penelitian-penelitian tentang penggunaan bahan ajar dalam proses pembelajaran dan pengaru hanya terhadap hasil belajar siswa SMA telah banyak dilakukan, akan tetapi belum banyak karya untuk mengembangkan bahan ajar Biologi yang berbasis potensi lokal. Indonesia memiliki lebih dari 600 jenis reptil yang tersebar luas di padang rumput, air tawar, payau gambut, hutan primer, sekunder, hutan pegunungan, pantai, laut, batu karang dan lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk membuat dan menguji validitas atau kelayakan bahan ajar sebagai materi pengayaan reptil di kawasan air terjun Bajuin. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan. Penelitian ini menggunakan metode pengembangan dimodifikasi dari Borg dan Gall. Kelayakan bahan ajar dianalisis secara diskriptif berdasarkan kelayakan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan. Hasil penelitian bahan ajar disusun dengan mengikuti aturan penulisan bahan ajar yang terdiri atas bagian Judul, Mata pelajaran, Standar Kompetens...

BIO-INOVED : Jurnal Biologi-Inovasi Pendidikan
The Popular Scientific Book (PSB) on Odonata that inhabits the Tabanio Coastal Forest, Tanah Laut... more The Popular Scientific Book (PSB) on Odonata that inhabits the Tabanio Coastal Forest, Tanah Laut Regency has been completed, but its practicality has yet to be determined. The aim of the research was to determine the practicality of the PSB. The determining parameters were readability, applicability, and student responses which in this case are undergraduate students of the Biology Education Study Program. Readability was tested by three students using the one-to-one method. The implementation was tested by five observers through a small group assessment (on five students using the PSB) to get the expected implementation value and field test assessment (on 10 students) so that the actual implementation was obtained. Student responses were obtained from small groups (five students) and field tests (10 students). The result is that the readability of the book is categorized as Very Good, the implementation of expectations and actual implementation is categorized as Very Good, as well...

Tumbuhan Crataeva adansonii terdapat di desa Bagus Kecamatan Marabahan Kabupaten Barito Kuala yan... more Tumbuhan Crataeva adansonii terdapat di desa Bagus Kecamatan Marabahan Kabupaten Barito Kuala yang dimanfaatkan secara tradisional yang berhubungan dengan kepercayaan masyarakat setempat. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji aspek etnobotani Crataeva adansonii pada Masyarakat Dayak Bakumpai di desa Bagus dan mengetahui validitas serta keterbacaan isi buku ilmiah populer yang dikembangkan tentang etnobotani Crataeva adansonii. Metode ini menggunakan metode penelitian deskriptif untuk mendeskripsikan etnobotani Crataeva adansonii dan metode penelitian pengembangan Plomp (1997) untuk mengembangkan bahan ajar berbentuk buku ilmiah populer. Hasil penelitian deskriptif menunjukkan 6 aspek etnobotani Crataeva adansonii. Aspek botani Crataeva adansonii merupakan tumbuhan berhabitus pohon, aspek etno-farmakologi Crataeva adansonii digunakan sebagai obat demam dan menambah tekanan darah (bagi orang yang memiliki penyakit darah rendah), restung pada rambut dan kalalah setelah melahirkan, aspek etno-ekologi Crataeva adansonii berdasarkan syarat hidupnya sebagian sudah memenuhi syarat optimal, aspek etno-sosioantropologi Crataeva adansonii dipercaya sebagai tempat tinggal hantu beranak, aspek etno-ekonomi Crataeva adansonii digunakan sebagai sayur jaruk, dan aspek etno-linguistik Crataeva adansonii diberi nama tigarun karena jumlah daun nya tiga. Hasil uji validitas terhadap buku ilmiah populer yang dikembangkan menunjukkan dengan kriteria validasi sangat valid. Adapun hasil uji keterbacaan isi terhadap buku ilmiah populer yang dikembangkan menunjukkan hasil kriteria sangat baik.

Etnobotani adalah hubungan antara manusia dan tumbuhan. Salah satu tumbuhan yang memiliki nilai e... more Etnobotani adalah hubungan antara manusia dan tumbuhan. Salah satu tumbuhan yang memiliki nilai etnobotani adalah Sengkuang memiliki penyebaran dan manfaat di Desa Sabuhur. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan etnobotani tumbuhan Sengkuang di Desa Sabuhur dan mendeskripsikan validitas serta kepraktisan isi BIP. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian deskriptif untuk mendeskripsikan etnobotani tumbuhan Sengkuang dan dilanjutkan dengan evaluasi formatif uji Tessmer untuk kelayakan BIP yang dikembangkan melalui tahapan self evaluations, expert review dan uji one to one. Hasil penelitian menunjukkan 6 aspek etnobotani tumbuhan Sengkuang. Pada aspek botani tumbuhan berhabitus pohon, akar papan, batang bulat, daun majemuk berseling, bunga majemuk tak berbatas, buah majemuk tipe batu. Pada aspek farmakologi digunakan sebagai obat sakit diare. Pada aspek ekologi dijadikan sebagai penghijauan di lingkungannya. Pada aspek sosioantropologi menjadi penjaga karena sudah ada sejak dahulu. Pada aspek ekonomi bagian batang dimanfaatkan sebagai kayu bakar dan bahan bangunan. Pada aspek linguistik memiliki nama daerah "Sengkuang" karena sudah turun temurun. Hasil pengembangan BIP pada uji pakar oleh 2 validator memiliki hasil validasi Sangat Valid dengan persentase 86,11% dan hasil kepraktisan isi oleh 3 mahasiswa pendidikan biologi FKIP ULM Banjarmasin memiliki hasil Sangat Baik dengan persentase 88,7%.

BIO-INOVED : Jurnal Biologi-Inovasi Pendidikan
This android-based learning media which we call the pamplet media (short for Palmae Plant Ethnobo... more This android-based learning media which we call the pamplet media (short for Palmae Plant Ethnobotany) is a means to convey palm plant ethnobotany material. The purpose of this research was to produce a practical pamplet media. The palm plants used as learning materials were those found in the Tabanio Forest, Tanah Laut Regency. Three subjects tested the readability with a test instrument in the form of a questionnaire consisting of 18 indicators. For implementation, five observers tested after observing the activities of five subjects with a ten-indicator-questionnaire in order to obtain the implementation of expectations. They did the same to the activities of ten subjects so that the actual implementation was obtained. Student responses were revealed through a ten-indicator questionnaire by five subjects to obtain an expected response and by ten subjects to obtain an actual response. The assessments were carried out with a score which were then converted to a value (%). From the ...

Wahana-Bio: Jurnal Biologi dan Pembelajarannya
Researches on the development of teaching materials in universities in the learning process to Im... more Researches on the development of teaching materials in universities in the learning process to Improving higher-order thinking in plant Botany courses based on local materials are currently very necessary. Various forms of teaching materials were developed to Improving critical thinking skills. One of them is a popular scientific book. This study aims to test the practicality of the popular scientific book (BIP) Botany of Swamp Plants in improving students' critical thinking skills in studying Higher Plant Botany. The type of research was Research and Development (R&D). The research subjects were 13 students of the Biology Education Study Program at Lambung Mangkurat University, with the object of research being BIP Botany of Swamp Plants. Practicality data was obtained based on the readability tests of three students, and 10 students. The research data were analyzed descriptively. The results showed that the BIP Botany of Swamp Plants which was developed practically (very prac...

JUPEIS : Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial
Etnobotani merupakan ilmu tentang mempelajari pemanfaatan suatu tumbuhan oleh masyarakat, adat, a... more Etnobotani merupakan ilmu tentang mempelajari pemanfaatan suatu tumbuhan oleh masyarakat, adat, atau suku bangsa tertentu. Potensi local sekitar lingkungan dapat dijadikan sumber belajar, khususnya tumbuhan dalam lingkup etnobotani. Hanjuang memiliki penyebaran dan manfaat di Desa Sabuhur. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji etnobotani Hanjuang di Desa Sabuhur, mengetahui validitas, serta kepraktisan isi buku yang dikembangkan sebagai Buku Ilmiah Populer. Metode pada penlitian dengan pendekatan deskriptif untuk mendeskripsikan kajian etno-botani Hanjuang dengan melakukan wawancara menggunakan teknik snowball sampling dan penelitian pengembangan menggunakan evaluasi formatif Tessmer melalui tahapan self evaluation, expert review dan one to one. Hasil penelitian menunjukkan 6 kajian etnobotani yaitu Hanjuang merupakan tumbuhan perdu (botani) yang digunakan masyarakat Desa Sabuhur sebagai obat hipertensi (farmakologi), serta sebagai tanaman hias yang ditanam di pekarangan rumah (ek...
Uploads
Papers by Dharmono Dharmono