IMUNISASI BCG

Jangan sampai terlewat untuk imunisasi ya ayah bunda.....

Imunisasi BCG adalah vaksinasi penting untuk melindungi bayi dari penyakit tuberkulosis (TB), yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Vaksin ini berisi bakteri Mycobacterium bovis yang dilemahkan dan bekerja dengan merangsang sistem imun untuk memproduksi antibodi. Imunisasi BCG diwajibkan di Indonesia dan harus diberikan segera setelah lahir atau paling lambat sebelum usia 3 bulan. 

Tujuan dan Manfaat:

• Mencegah penyakit tuberkulosis (TB) yang serius pada anak-anak, seperti meningitis TB dan TB milier. 
• Merangsang sistem kekebalan tubuh untuk menghasilkan antibodi yang dapat mengenali dan melawan bakteri penyebab TB. 

Jadwal dan Dosis:

• Dosis:
  • Bayi <1 tahun: dosis 0,05 mL. 
  • Anak 1–18 tahun: dosis 0,1 mL. 

• Waktu pemberian: Segera setelah lahir atau sebelum usia 1 bulan, dengan batas maksimal usia 3 bulan. 
• Jika terlambat: Vaksin dapat diberikan pada bayi usia di atas 3 bulan jika uji tuberkulin (tes Mantoux) memberikan hasil negatif. 

Prosedur dan Perawatan:

• Vaksin disuntikkan pada lengan. 

• Setelah divaksinasi, akan muncul bekas suntikan berupa indurasi atau papul yang akan sembuh dengan membentuk luka, lalu krusta, dan akhirnya jaringan parut (skar) setelah sekitar 3 bulan. 

• Jangan memegang atau menggaruk area penyuntikan, jaga agar tetap bersih dan steril. 

Efek Samping Umum: Munculnya bekas suntikan (skar) di lengan, Pembengkakan pada area suntikan. 

Pentingnya Vaksinasi BCG:

• Pemerintah Indonesia menetapkan vaksin BCG sebagai salah satu vaksin wajib untuk bayi. 

• Jadwal imunisasi ini penting untuk dipenuhi agar anak memiliki imunitas yang optimal untuk melawan penyakit TB.